Boros Baterai
Bahasa pemrograman untuk membuat program di Android adalah java, namun Java yang dipakai tidak kompatibel dengan J2ME, hal ini dikarenakan Android hanya “meminjam” bahasa nya saja , namun library dan user interfacenya berbeda, bagi programmer J2ME yang ingin membuat program Android terpaksa harus belajar lagi dari awal dan bagi user, maka aplikasi kesukaannya tidak akan berjalan di AndroidGoogle Centric
Android adalah produk open source dari Google dan Open Handset Aliance, itulah mengapa aplikasi yang ada di Android sangat menyatu dengan layanan Google, sebut saja Email menggunakan GMail, Calendar menggunakan Google Calendar, bahkan sampai Contact pun disimpan di Gmail Contact. Bagi fans Google ini merupakan keunggulan sendiri, namun bagi pengguna yang tidak familiar dengan produk Google (Misal orang yang baru pindah dari Windows Mobile atau Symbian) hal ini cukup merepotkan karena mereka harus menyesuaikan kebiasaannya.Banyak Malware
Hal yang cukup disoroti dari android adalah securitinya, beberapa bulan terakhir, Berita di Internet dihiasi dengan banyaknya malware yang menyerang Android. Jangan heran kalau produk security seperti antivirus juga menyediakan versi Androidnya, sebut saja AVG dan Lookout security.Update ke End User Lama
Android cukup active dikembangkan, hampir tiap tahun ada rilis baru, sebut saja tahun 2010 rilis froyo (2.2) dan Gingerbread(2.3) dan Honeycomb (3.0), tahun 2011 ini sudah merilis Ice cream sandwich (4.0). Namun dari sisi vendor atau operator, update ke user bisa makan berbulan bulan, sebagai contoh, froyo di rilis bulan mei 2010, namun pengguna android kebanyakan baru mendapat update setelah bulan september, jadi hampir 6 bulan, berbeda dengan iOS dari Apple.Yup, cukup sampai sini dulu, jika anda ga setuju, silahkan tulis dikomentar!


